Keadaan limpa yang dapat menyebabkan penyakit yang dicetuskan sejak 1866 oleh Gretsel dan 1880 Banti dan pada tahun 1907 oleh Chuffard, kata hipersplenisme mulai dikenal.
Defenisi
Hipersplenisme adalah suatu keadaan dimana a). Anemia, lekopenia, trombositopenia atau kombinasinya; b). Normal atau hiperselular sumsum tulang; c). Pembesaran limpa d). Klinis membaik bila dilakukan pengangkatan limpa.
Patofisiologi
Hipersplenisme dapat primer atau sekunder. Primer hipersplenisme tidak diketahui penyebabnya, sedangkan sekunder hipersplenisme dapat disebabkan penyakit infeksi atau parasit, penyakit-penyakit Gaucher, leukemia dan limfosarkoma.
Penyebab pembesaran limpa
Proses inflamasi
Akut/sub akut : tifoid, sebsis, abses limpa, infeksi mononukleosis, endokarditis bakterial subakut.
Kronik : tuberkulosis, sifilis, malaria, leishmaniasis, trypanosomiasis
Bendungan splenomegali
- sirosis hati
- trombosis, stenosis atau cavernous transformasi vena forta
- trombosis yang dapat terjadi penghambatan vena splenika
- tidak diketahui penyebabnya
- kegagalan jantung
- krista limpa (epitel, endotel atau parasit)
- kista palsu (pendarahan, serosa, inflamasi)
- hamartoma
- leukemia
- penyakit hodgkin's
- metastasis keganasan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar