Assalamu'alaikum wr. wb..Selamat datang di blog hematologi, Semoga bermanfaat ya.. Terimakasih

Senin, 21 Juli 2014

HIPERSPLENISME

Istilah kat hipersplenisme lebih difokuskan pada keadaan kerja limpa yang berlebihan dan dapat menyebabkan penyakit. Jadi suatu keadaan pembesaran limpa dapat akibat/bersama-sama dari suatu penyakit atau dapat menyebabkan penyakit sistemik.
Keadaan limpa yang dapat menyebabkan penyakit yang dicetuskan sejak 1866 oleh Gretsel dan 1880 Banti dan pada tahun 1907 oleh Chuffard, kata hipersplenisme mulai dikenal.
Defenisi
Hipersplenisme adalah suatu keadaan dimana a). Anemia, lekopenia, trombositopenia atau kombinasinya; b). Normal atau hiperselular sumsum tulang; c). Pembesaran limpa d). Klinis membaik bila dilakukan pengangkatan limpa.
Patofisiologi
Hipersplenisme dapat primer atau sekunder. Primer hipersplenisme tidak diketahui penyebabnya, sedangkan sekunder hipersplenisme dapat disebabkan penyakit infeksi atau parasit, penyakit-penyakit Gaucher, leukemia dan limfosarkoma.
Penyebab pembesaran limpa
Proses inflamasi
Akut/sub akut : tifoid, sebsis, abses limpa, infeksi mononukleosis, endokarditis bakterial subakut.
Kronik : tuberkulosis, sifilis, malaria, leishmaniasis, trypanosomiasis
Bendungan splenomegali
  • sirosis hati
  • trombosis, stenosis atau cavernous transformasi vena forta
  • trombosis yang dapat terjadi penghambatan vena splenika
  • tidak diketahui penyebabnya
  • kegagalan jantung
Krista dan neoplasma
  • krista limpa (epitel, endotel atau parasit)
  • kista palsu (pendarahan, serosa, inflamasi)
  • hamartoma
  • leukemia
  • penyakit hodgkin's
  • metastasis keganasan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar