Assalamu'alaikum wr. wb..Selamat datang di blog hematologi, Semoga bermanfaat ya.. Terimakasih

Sabtu, 21 Juni 2014

ANEMIA MEGALOBLASTIK

ANEMIA MEGALOBLASTIK
Anemia megaloblastik merupakan kelainan yang disebabkan oleh gangguan sintesis DNA dan ditandai oleh sel megaloblastik. Kriteria anemia dan defisiensi gizi menurut WHO 1972 sebagai berikut :
Dinyatakan anemia, bila kadar hemoglobin pada ketinggian permukaan laut lebih rendah dari nilai pada golongan umur yang ada yaitu:
  • Anak umur 6 bulan-6 tahun :11/g 100 ml
  • 6 tahun-14 tahun:12 g/100 ml
  • Pria dewasa :13 g/100 ml
  • Perempuan dewasa tidak hamil:12g/100 ml
  • Perempuan dewasa hamil : 11 g/100 ml
Untuk anemia gizi,  selain kadar hemoglobin ditambah tokok ukur kadar besi, asam folat dan vitamin B12.
Perlu diingat bahwa peningkatan atau penurunan hemoglobin atau hematokrit adakalanya palsu. Keadaan yang dapat meningkat palsu ialah : berkurangnya plasma darah, combusio (luka bakar), diuresis yang berlebihan, dehidrasi. Kadar rendah palsu contohnya pada keadaan hamil atau dekompensasi jantung.
Anemia megaloblastik adalah gangguan yang disebabkan oleh sintesis DNA yang terganggu.
KLASIFIKASI ANEMIA MEGALOBLASTIK

Defisiensi Kobalamin
  • Asupan tidak cukup
  • Malabsobsi :
- Defek penyampaian dari kobalamin dari makanan- Produksi faktor intrinsik yang tak mencukupi
- Gangguan dari ileum terminalis
- Kompetisi pada kobalamin
- Obat-obatan

Defisiensi Asam Folat
  • Asupan yang tak adekuat :diet yang tak seimbang (sering pada peminum alkohol, usia belasan tahun, beberapa bayi )
  • Keperluan yang meningkat : kehamilan, bayi, keganasan, peningkatan hematopoesis, kelainan kulit eksfoliatif dan hemolisis
  • Malabsorbsi : sprue tropikal, sprue nontropikal, obat-obatan
  • Matabolisme yang terganggu


Tidak ada komentar:

Posting Komentar